Rabu, 15 Maret 2023

Tentang Hari Itu

Malam, redup, sunyi,

Itulah malamku saat kau mengucapkan kalimat yang tak ingin lagi kudengar darimu.

Sakit, teriris, hancur

Itulah aku saat perlahan kau memintaku pergi dari hidupmu.

Sesak, terisak, 

Itulah hatiku saat kamu mengucapkan kata perpisahan itu. 

Aku sadar kisah kita mungkin ditulis hanya untuk dikenang, tapi apakah semesta tidak bisa untuk berpihak padaku sekali saja? Kenangan antara kita sulit sekali terlupa. 

Si mungil yang tak berdosa menjadi saksinya, meski tak sempat berjumpa, nyatanya dia ada diantara kita berdua. 

Kehilanganku saat itu cukup menyiksa, dan kini harus terulang untuk kedua kalinya. 

Kupinta pada Tuhan untuk menguatkan, agar masih bisa berjalan meski harus tertatih dan merintih, setidaknya aku hidup. 


Jakarta, 19/01/22

- suarasarasore

Tidak ada komentar:

Posting Komentar