Senin, 14 November 2022

Akhir - Nya

Tak terasa sudah hampir di pertengahan jalan, sudah lewat dari sepekan yang kau janjikan perihal jawaban yang seharusnya sedari awal sudah kau berikan. 

Aku tau harusnya kita tak memulai percakapan itu, sadarku sejak kau jelaskan tentang seorang pencari kayu yang tak berhasil menemukan titik temu. 

Harusnya tak kutaruh namamu dalam selipan doaku, karna kita yang tak sedarah ternyata juga tak bisa searah. 

Mengikhlaskan adalah proses terberat dalam hidup siapapun, dan kini hal itu ada dalam perjalananku. 

Tuhan mendewasakanku dengan memintaku merelakanmu, harapku hanya satu semoga kita sama sama sudah bahagia jika suatu saat nanti secara sengaja atau tidak sengaja bertemu. 

Jakarta, 15/10/22

- Suarasarasore -

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar