Terbang, melayang, tapi tidak menghilang
Hanya pergi sementara lalu kembali pulang.
Wajahnya masih teringat jelas, membuatku sesak dan terisak saat pergi meninggalkan rumah, aku kacau.
Suaranya masih terngiang di telingaku, tak mau hilang, "Belajar mandiri" itu pesan terakhirnya.
Kini aku berada di atas awan, berharap bertemunya tapi tak ada.
Kita sama - sama diatas awan, tetapi dia tak lagi terlihat nyata. mungkin diatas sana dia sedang tersenyum melihat titipan Tuhan untuknya sedang berusaha menjadi mandiri.
Aku menulis sambil menangis, air mataku tak lagi bisa kutahan, hatiku teriris, teringat cinta pertama yang pergi dengan manis.
"aku bisa karena terbiasa pak, berbahagialah disana, anakmu sedang berusaha mewujudkan mimpinya. Maaf kalau aku masih menangis tak kuat menahan rindu yang begitu kuat ingin sekali aku berteriak kepada Tuhan meminta dan mengemis untuk bertemu dirimu sekali lagi, tapi apadaya semesta tak merestui. Terimakasih atas 20 tahun yang sangat berarti"
Aku kembali ke darat, meninggalkan rindu diatas awan untukmu, semoga kau tenang.
Lion JT- 694 - 28/02/20
Suarasarasore